Lubuk Sikaping – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, Sumatera Barat mencatat realisasi penyerapan program Gerakan Pangan Murah telah mencapai 19,7 ton beras dan 1,2 ton minyak goreng subsidi.
Sekretaris Daerah Pasaman, Yudesri, menyebutkan program ini dijalankan di seluruh kantor camat hingga nagari dengan menggandeng Perum Bulog Cabang Bukittinggi.
“Melalui gerakan pangan murah ini, masyarakat bisa mendapatkan beras SPHP dengan harga terjangkau. Sampai saat ini, total serapan sudah mencapai 19,7 ton,” jelas Yudesri.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Pasaman, M. Dwi Richie, menambahkan, beras SPHP dijual seharga Rp12.600/kg atau Rp63.000 per kemasan 5 kilogram. Sementara itu, minyak goreng Minyakita dapat diperoleh dengan harga Rp15.700/kg.
Ia menegaskan, Pemkab Pasaman menargetkan agar penyerapan beras SPHP bisa merata di setiap kecamatan sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Pasaman, Harissuddin, mengapresiasi langkah Pemkab dalam menjaga keterjangkauan pangan. “Program ini sangat membantu di tengah kondisi ekonomi masyarakat. Kami juga memastikan pengawasan berjalan agar subsidi tepat sasaran dan tidak dipermainkan pedagang,” ujarnya.
DPRD Pasaman juga menegaskan bahwa stok bahan pangan, khususnya beras dan minyak goreng, aman hingga akhir tahun.
Dengan adanya gerakan ini, harga kebutuhan pokok diharapkan tetap stabil sekaligus meringankan beban masyarakat Pasaman.
Disadur dari Antara
