Kabupaten Pasaman kini menorehkan sejarah baru dalam dunia wisata edukasi. Di Kecamatan Bonjol, berdiri megah Planetarium Equator Bonjol satu-satunya planetarium di dunia yang berada tepat di garis khatulistiwa. Dibuka untuk umum pada Maret 2025, planetarium ini bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tapi juga pusat pembelajaran yang menginspirasi.
Mengusung teknologi proyeksi canggih, pengunjung diajak menjelajahi semesta: melihat simulasi langit malam, menyaksikan gerak planet, dan menyelami galaksi dalam tayangan visual yang memukau. Dengan desain ruang edukatif yang interaktif, tempat ini cocok untuk pelajar, keluarga, komunitas sains, bahkan wisatawan umum yang haus akan pengetahuan.
Planetarium Equator Bonjol tak berdiri sendiri. Ia menjadi bagian dari kawasan wisata terpadu di Bonjol, yang mencakup Tugu Tuanku Imam Bonjol, Bukit Tak Jadi, agrowisata kaktus, wahana arung jeram, hingga pusat UMKM lokal. Pemerintah Kabupaten Pasaman pun telah menyiapkan fasilitas lengkap: dari plaza terbuka, aula pertunjukan, convention center, hingga panggung seni yang meriah.
Kenapa Harus Berkunjung ke Planetarium Equator Bonjol?
- Lokasi satu-satunya di garis khatulistiwa
- Wisata astronomi pertama di Sumatera
- Menyajikan fenomena kulminasi matahari yang langka
- Terintegrasi dengan wisata sejarah dan alam khas Pasaman
- Fasilitas modern, nyaman, dan ramah untuk segala usia
Dengan segala keunggulannya, Planetarium Equator Bonjol bukan sekadar tempat melihat bintang melainkan ruang untuk menyentuh mimpi, menjangkau ilmu, dan merayakan kemajuan. Di titik nol bumi ini, masyarakat Pasaman dan Sumatera Barat diajak menatap langit dengan cara baru tidak sekadar kagum, tetapi memahami.
Dari Bonjol, kita tak hanya melihat bintang kita mulai bermimpi menjangkaunya.
Menyentuh langit dari Pasaman
Yuk ke Planetarium Equator Bonjol satu-satunya di dunia yang berdiri tepat di garis khatulistiwa!
Rasakan pengalaman astronomi yang memukau dan edukatif.
📍 Lokasi: Bonjol, Pasaman
📆 Buka tiap hari | 🌌 Cocok untuk semua kalangan
Oleh: Meliza
