Lubuk Sikaping — Suasana religius menyelimuti peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Pasaman, Jumat pagi (10/10), ketika ribuan jamaah dari berbagai kalangan memenuhi pelataran GOR Tuanku Rao untuk mengikuti tabligh akbar bersama Ustadz kondang Ucay Batubara.
Acara yang menjadi puncak perayaan HUT Pasaman itu dihadiri lengkap oleh jajaran Forkopimda, instansi vertikal, serta berbagai pemangku kepentingan Pemkab Pasaman.
Dalam sambutannya, Bupati Pasaman Welly Suhery menyampaikan bahwa kehadiran Ustadz Ucay memberikan makna mendalam bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat keimanan dan ketakwaan.
“Kita bersyukur dan berbahagia di usia Pasaman yang ke-80 ini. Tabligh akbar ini menjadi wujud nyata nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah — sekaligus ungkapan rasa syukur kita bersama,” ujar Welly yang hadir bersama Wakil Bupati Parulian Dalimunte.
Welly menambahkan, momentum keagamaan ini juga sejalan dengan semangat program Pasaman Bangkit, Berkarakter, dan Berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah tak lepas dari peran aktif semua pihak, termasuk masyarakat.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Ucay Batubara menyoroti pentingnya menjaga kerukunan dalam keluarga serta tanggung jawab pemimpin dalam mengayomi masyarakat agar setiap rencana pembangunan berjalan dengan baik.
Acara juga dimeriahkan dengan pemotongan kue ulang tahun Kabupaten Pasaman ke-80 oleh Bupati dan Wakil Bupati, yang kemudian diserahkan kepada beberapa warga yang hadir.
Sebagai penutup, dilakukan kegiatan “Jumat Berkah Berbagi”, di mana ribuan nasi kotak dan snack dibagikan secara gratis oleh berbagai pihak kepada jamaah yang hadir.
Sekda Pasaman, Yudesri, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan rasa syukur atas lancarnya kegiatan ini.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian berjalan sukses. Semua turut berkontribusi dan berbagi dalam kebersamaan. Semoga semangat ini terus hidup di Pasaman yang kita cintai,” ujarnya.
Disadur dari Antara
