IKN, 25 April 2025 — Ramadan, seorang pemuda asal Pasaman Barat, Sumatera Barat, berhasil menuntaskan nazarnya berjalan kaki menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah menempuh perjalanan penuh tantangan selama 5,5 bulan. Perjalanan heroik ini membawanya melintasi tiga pulau besar Indonesia — Sumatera, Jawa, dan Kalimantan — sebelum akhirnya menginjakkan kaki di IKN pada Kamis, 25 April 2025.
Setibanya di IKN, Ramadan disambut hangat oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Conrita Ermanto. Dalam sambutannya, Conrita menyampaikan rasa kagum dan apresiasinya atas perjuangan Ramadan yang dinilai luar biasa.
“Kami sangat mengapresiasi perjalanan yang dilakukan Ramadan. Ini bukan perjalanan biasa, ini perjalanan yang tidak lazim, penuh tekad, semangat, dan komitmen untuk sampai ke IKN,” ujar Conrita.
Ia menambahkan bahwa perjalanan Ramadan membuktikan betapa IKN kini telah menjadi daya tarik yang menginspirasi masyarakat dari berbagai penjuru Tanah Air. “Apa yang dilakukan Ramadan bukan hanya soal menyelesaikan nazar, tetapi juga membawa semangat baru bahwa IKN adalah milik semua rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Conrita, pengalaman Ramadan yang melihat langsung progres pembangunan IKN akan menjadi narasi kuat yang bisa disampaikan kepada publik secara luas. “Ramadan bisa menceritakan secara langsung bagaimana IKN berkembang, sehingga masyarakat mendapatkan gambaran nyata tentang kemajuan proyek ini,” tambahnya.
Ramadan sendiri mengaku perjalanan yang ia lakukan penuh tantangan, melewati berbagai medan berat di tiga pulau besar Indonesia. Namun, semua itu terbayar dengan rasa syukur dan kebanggaan ketika berhasil menjejakkan kaki di ibu kota masa depan bangsa.
“Saya ingin membuktikan bahwa dengan niat dan semangat, tidak ada yang tidak mungkin. Saya berharap perjalanan ini bisa menginspirasi banyak orang untuk mendukung pembangunan IKN,” ujar Ramadan.