Anggaran Mobil Dinas Dihapus, Pemkab Pasaman Alihkan Prioritas ke Pelayanan Publik

Welly Suhery (foto Anatarasumbar) Welly Suhery (foto Anatarasumbar)

Lubuk Sikaping – Dalam apel perdana dengan seluruh ASN Pemkab Pasaman pada Senin, 16 Juni 2025, Bupati Welly Suhery mengejutkan peserta dengan menyatakan bahwa alokasi dana untuk pembelian mobil dinas bupati dan wakil bupati telah dihapus dari APBD 2025. Menurutnya, keuangan daerah tengah menipis, sehingga dana tersebut lebih bermanfaat jika dialihkan ke sektor–sektor prioritas seperti layanan publik dan kebutuhan dasar masyarakat.

Welly menegaskan bahwa penghapusan anggaran ini bukan sekadar langkah simbolis, melainkan wujud nyata penataan ulang prioritas belanja daerah. Ia menyebut bahwa APBD Pasaman saat ini hanya mampu menutupi belanja wajib, sehingga efisiensi dan pemangkasan belanja non-esensial menjadi keniscayaan demi membiayai program strategis.

Selain isu anggaran, dalam arahannya Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan dedikasi dan etos kerja aparat. Menurutnya, keberhasilan pembangunan di Pasaman tak cukup hanya bergantung pada pergantian pucuk pimpinan, melainkan memerlukan komitmen seluruh ASN untuk bekerja profesional, berintegritas, dan sesuai tugas pokok.

Welly pun mengingatkan bahwa jumlah ASN, P3K, dan tenaga kontrak perlu ditata agar tidak menimbulkan beban fiskal berlebih. Ia berencana menerbitkan regulasi selektif yang mewajibkan setiap penambahan pegawai berbasis kebutuhan organisasi dan efisiensi birokrasi. Meski demikian, hak-hak keuangan ASN—termasuk gaji dan tunjangan rutin—tetap akan dibayarkan hingga akhir 2025.

Apel gabungan ini dihadiri mulai dari Pj. Sekda, para asisten, staf ahli, kepala OPD, direktur RSUD dan Perumda Tirta Saiyo, hingga para camat dan ribuan ASN lainnya.

Sumber: Kabarterdepan.com (FajarPR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *