Setelah sempat lumpuh total selama lima jam, arus lalu lintas di Jalan Raya Bukittinggi–Pasaman tepatnya di Jorong Muaro Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akhirnya kembali normal pada Sabtu pagi (26/7).
Kemacetan panjang ini disebabkan oleh kecelakaan tunggal sebuah kendaraan jenis low bow yang terperosok dan melintang di badan jalan. Posisi kendaraan yang menghalangi seluruh akses jalan membuat kendaraan dari dua arah tidak dapat melintas.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, membenarkan insiden tersebut. “Arus lalu lintas sudah kembali normal, truk yang menghalangi jalan berhasil dievakuasi ke lokasi aman,” ungkapnya kepada wartawan.
Proses evakuasi kendaraan melibatkan petugas gabungan dari kepolisian dan masyarakat setempat. Upaya penyingkiran kendaraan memakan waktu cukup lama karena posisi kendaraan yang sulit dijangkau oleh alat berat.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kemacetan panjang sempat terjadi hingga beberapa kilometer. Kombes Pol Reza mengimbau pengendara agar lebih waspada, khususnya saat melintasi jalur Palupuh yang rawan berkabut dan licin di pagi hari.
Sebelumnya diberitakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di wilayah hukum Polresta Bukittinggi. Truk jenis low bow yang mengalami kecelakaan menyebabkan terhentinya total arus kendaraan di jalur utama Bukittinggi–Pasaman.
Sumber: Artikel ini disadur dari laporan mimbarsumbar.id dan sumber kepolisian Polda Sumatera Barat.