Pasaman, Sumbar – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban hanyut di Sungai Batang Pasaman, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Hingga Senin (18/8/2025), satu orang korban bernama Aldi (25) telah ditemukan meninggal dunia, sementara rekannya Eman (35) masih dalam pencarian.
Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, menjelaskan bahwa sejak laporan diterima, tim gabungan langsung dikerahkan untuk menyisir aliran sungai. “Dua orang hanyut sejak Kamis. Pada Minggu, 17 Agustus sekitar pukul 10.00 WIB, korban atas nama Aldi ditemukan meninggal dunia di tumpukan kayu dekat aliran Sungai Batang Pasaman,” ujarnya.
Operasi pencarian melibatkan lima personel Pos SAR Pasaman, enam orang dari Polsek Talamau, dua anggota Koramil 03 Talu, empat personel Lokal Hero Rescue, serta 25 warga setempat. Mereka dibantu perlengkapan seperti rescue car, drone, peralatan medis, dan alat pendukung lainnya.
Penyisiran dilakukan sejauh lima kilometer sepanjang aliran sungai. Namun, cuaca yang berubah-ubah serta keterbatasan sinyal telekomunikasi menjadi kendala utama.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Empat warga, yakni Asba (31), Reza (25), Eman (35), dan Aldi (25), mencoba menyeberangi sungai. Tiba-tiba air bah datang dan menyeret mereka. Dua orang berhasil selamat, sedangkan Aldi ditemukan meninggal dunia, dan Eman hingga kini belum ditemukan.
“Kami berharap doa dan dukungan masyarakat agar korban segera ditemukan. Satu orang sudah ditemukan, tinggal satu lagi dalam pencarian,” tambah Novi.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, mengingat cuaca di Pasaman sering berubah tiba-tiba. BMKG memprediksi curah hujan di Sumatera Barat masih tinggi dalam sepekan ke depan, sehingga potensi banjir bandang dan warga hanyut tetap perlu diwaspadai.
Disadur dari (Antara)
