Siapa Sebenarnya Kandidat Kepala Dinas Pilihan Bupati Welly Suhery?

Kepala Dinas Pasaman Kepala Dinas Pasaman

Pasaman, 31 Mei 2025 – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman terpilih, Welly Suhery dan Parulian Dalimunthe, berlangsung khidmat pada Jumat, 30 Mei 2025, di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat. Gubernur Mahyeldi Ansharullah hadir langsung untuk mengukuhkan keduanya. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pasaman dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar pembangunan daerah dapat berjalan optimal sesuai visi bersama.

Mengusung semangat “gerak cepat” revolusi birokrasi, Bupati Welly Suhery mendapatkan angin segar dari kebijakan Menteri Dalam Negeri yang memperbolehkan kepala daerah baru melakukan mutasi pejabat tanpa harus menunggu masa transisi selama enam bulan. Dengan catatan, mutasi ini hanya dapat dilaksanakan apabila mendapatkan persetujuan tertulis dari Mendagri. Kebijakan tersebut secara resmi diungkap oleh Mendagri Tito Karnavian dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI pada Januari 2025. Menurut Tito, wilayah yang telah menghasilkan pejabat definitif perlu segera membentuk tim kerja yang memiliki keselarasan visi dan misi, sehingga roda pemerintahan dapat dioptimalkan sejak hari pertama kepemimpinan.

Dengan diterimanya mandat sebagai Bupati Pasaman untuk periode 2025–2030, Welly Suhery berada pada posisi strategis untuk langsung menata ulang struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kebijakan mutasi bebas enam bulan tersebut diharapkan menjadi momentum bagi penyusunan tim teknokrat yang profesional, berintegritas, dan siap merealisasikan program pembangunan unggulan di sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Meskipun begitu, proses mutasi dan rotasi masih harus mendapat lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri. Untuk itu, Bupati Welly Suhery telah memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasaman untuk segera menyiapkan usulan nama‐nama calon pejabat eselon II yang akan diajukan ke Kemendagri.

Masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan di Pasaman pun diimbau untuk mengawal proses ini dengan ketat, agar penataan birokrasi berjalan transparan dan mengedepankan prinsip meritokrasi. Dengan demikian, harapan publik untuk pembangunan merata di seluruh kecamatan di Pasaman dapat segera terwujud, tanpa harus menunggu masa enam bulan transisi seperti biasanya. Tempo penentuan dan pengumuman nama‐nama kepala dinas diharapkan rampung pada awal Juni 2025, sehingga seluruh jajaran OPD dapat langsung bekerja mewujudkan visi “Pasaman Bangkit” di bawah kepemimpinan Bupati Welly Suhery dan Wakil Bupati Parulian Dalimunthe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *