Lubuk Sikaping, Sumbar – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, kini telah menjangkau 12.621 siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SLTA.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pasaman, Gunawan, menyampaikan bahwa angka tersebut dapat dicapai setelah empat unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) resmi beroperasi di Kecamatan Lubuk Sikaping.
“Empat dapur SPPG ini saat ini melayani 12.621 siswa dari 41 sekolah di wilayah Lubuk Sikaping,” ujarnya, Selasa 16/9/25.
Program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi harian anak, tetapi juga bertujuan menumbuhkan kebiasaan hidup sehat di lingkungan sekolah.
“Selain menyediakan makanan bergizi, kegiatan ini menjadi sarana edukasi pola makan sehat. Kami berharap program MBG dapat terus berlanjut,” tambahnya.
Gunawan juga mengimbau siswa untuk membawa tumbler air minum guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Respon siswa pun positif. Mereka merasa terbantu dengan adanya MBG karena selain mendapatkan makanan gratis, suasana kebersamaan semakin terbangun melalui kegiatan makan bersama.
Lebih luas, program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan gizi generasi muda. Menurut data Dinas Pendidikan Pasaman, potensi penerima manfaat MBG di daerah tersebut mencapai 101.858 jiwa, terdiri dari:
- 74.518 siswa yang tersebar di 12 kecamatan dan 62 nagari,
- 27.340 jiwa lainnya meliputi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Jika setiap unit dapur SPPG mampu mengelola 3.000 penerima manfaat, maka Kabupaten Pasaman masih membutuhkan sekitar 34 unit SPPG agar program dapat menjangkau seluruh target sasaran.
Disadur dari Antara
