Mengenal Lebih Dekat Sosok Sekda Pasaman Yudesri: Putra Lubuk Sikaping yang Mengukir Pengabdian di Dua Kabupaten

Yudesri, Putra Lubuk Sikaping Yudesri, Putra Lubuk Sikaping

PASAMAN – Roda birokrasi Kabupaten Pasaman saat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Yudesri, S.IP., M.Si. Sosok ini bukan nama baru di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Sumatera Barat. Yudesri adalah birokrat senior sekaligus putra asli daerah yang kembali ke kampung halaman untuk mengabdikan seluruh pengalaman kariernya.

Mari kenali lebih dalam perjalanan pengabdian Yudesri, yang menjabat sebagai Sekda Pasaman definitif sejak Agustus 2025.

Jejak Karier dan Latar Belakang Pendidikan

Lahir di Sungai Pandahan, Lubuk Sikaping, pada 10 Desember 1973, Yudesri menghabiskan masa sekolahnya hingga jenjang menengah di Pasaman. Kecintaannya pada administrasi pemerintahan membawanya menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Jawa Barat, dan lulus sebagai taruna terbaik pada tahun 1995. Ia juga melanjutkan studinya hingga memperoleh gelar pascasarjana.

Menariknya, Yudesri meniti karier sebagai ASN dari tingkat bawah. Sejak tahun 1992 hingga 2005, ia bertugas langsung di Kabupaten Pasaman, sempat menjabat di posisi strategis seperti Kepala Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah.

Mengabdi di Tanah Pemekaran: Pasaman Barat

Titik balik penting dalam karier Yudesri terjadi saat ia mengabdikan diri di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) setelah pemekaran. Selama kurang lebih dua dekade (2005–2025), Yudesri membuktikan kapabilitasnya di Pasbar, dimulai dari level Camat Luhak Nan Duo (2006) dan Camat Gunung Tuleh (2008), hingga akhirnya menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).

Puncak pengabdiannya di Pasbar adalah saat ia diamanahi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pasaman Barat pada Januari 2019. Kapasitasnya yang mumpuni bahkan membuatnya sempat menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pasaman Barat pada tahun 2021.

Tokoh pembangunan Pasbar, Najjar Lubis, mengakui kapasitas Yudesri sebagai birokrat yang pintar, bijak, dan mampu menggerakkan birokrasi dengan baik.

Kembali ke Kampung Halaman: Amanah di Pasaman

Setelah menorehkan prestasi di Pasbar, Yudesri kembali ke tanah kelahirannya. Penunjukan dirinya sebagai Sekda Pasaman oleh Bupati Welly Suhery pada Agustus 2025 merupakan amanah besar untuk menggerakkan roda pemerintahan Kabupaten Pasaman yang terdiri dari 28 SKPD, 12 kecamatan, dan 62 nagari.

Sebagai motor penggerak birokrasi, Yudesri kini bertanggung jawab memastikan visi pembangunan daerah, “Pasaman Bangkit yang berkarakter, maju, dan berkelanjutan”, dapat terwujud. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja tim yang solid di antara seluruh ASN untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi keuangan daerah yang memerlukan inovasi.

Kembalinya Yudesri ke Pasaman bukan hanya sekadar rotasi jabatan, melainkan sebuah bentuk pengabdian penuh dari seorang putra daerah yang membawa bekal pengalaman kepemimpinan dari dua kabupaten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *